Pembangunan di sektor infrastruktur dan industry dalam negeri yang sangat pesat tentu diiringi dengan risiko dan potensi terjadinya kecelakaan kerja di dalam menjalankan kegiatan usaha. Beberapa kecelakaan kerja seperti ledakan, alat berat rubuh, falling object, kebocoran gas dan lainnya dapat menjadi hal yang patut dipertimbangkan bagi perusahaan dalam melakukan pencegahan dan mitigasi. Adanya insiden atau kecelakaan di tempat kerja dapat menimbulkan kerugian bukan hanya dari sisi finansial tetapi juga berdampak pada produktivitas perusahaan.

ISO 45001 adalah sebuah standar internasional baru dan pertama yang menetapkan persyaratan atau pedoman untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. ISO 45001 pertama kali diterbitkan pada 12 Maret 2018 dirancang dengan tujuan mengurangi dan mencegah risiko dan bahaya serta menjamin keselamatan pekerja. Sangatlah penting bagi perusahaan yang memiliki risiko tinggi terjadi kecelakaa untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.