10 Daftar Universitas di Indonesia yang Menawarkan Jurusan K3
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi aspek penting dalam dunia industri modern. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja, permintaan terhadap tenaga ahli K3 juga semakin tinggi. Jurusan K3 menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa yang ingin berkarir di bidang ini. Di Indonesia, beberapa universitas menawarkan program studi K3 yang bertujuan untuk mencetak ahli K3 yang kompeten dan profesional. Berikut adalah daftar 10 universitas di Indonesia yang menyediakan jurusan K3.
1.Prodi Keselamatan Lingkungan, Universitas Indonesia (UI)Â
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, UI menawarkan program K3 yang berkualitas. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari hubungan interaktif antara komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya kesehatan masyarakat dengan segala atributnya, dan mengidentifikasi, mengukur, menganalisa serta mencari upaya pengendalian dan pencegahan terjadinya gangguan kesehatan. Program studi Kesehatan lingkungan hanya dibuka pada program pendidikan S1 Reguler dengan kuota jalur masuk 50% dari jalur undangan yaitu SNMPTN, dan 50% dari jalur ujian tulis yaitu SBMPTN dan SIMAK-UI.
2. Prodi Teknik Keselamatan dan Proteksi Kebakaran, UNJÂ
Sebagai bentuk komitmen dan upaya untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia dalam keselamatan kebakaran (fire safety) di Indonesia secara optimal dan berbasis ilmu pengetahuan serta sebagai wujud pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam membantu memecahkan persoalan fire safety di Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FT UNJ) mengajukan usulan pembukaan Program Studi Strata 1 (S1) Teknik Keselamatan Kebakaran (Fire Safety Engineering). Konsentrasi Fire Protection and Safety Engineering melengkapi peralatan laboratorium yang dapat menunjang pendidikan dan penelitian di bidang teknik keselamatan kebakaran. Laboratorium Riset Fire, Material, and Safety engineering dan Laboratorium Manajemen dan Teknologi Informasi, diresmikan oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Bedjo Sujanto, MPd pada Rabu, 8 februari 2012. Laboratorium yang dinamakan ini dilengkapi alat-alat : high speed camera, video thermal, sensor National Instrument yang dapat digunakan sebagai alat pengukuran dan rekayasa di bidang proteksi kebakaran. Alat-alat bidang rekayasa material diantaranya alat SEM, Thorque reometer, Thermogravimetric Instrument, Differential Scanning Calorimeter, dan untuk bidang Manufaktur dilengkapi dengan mesin CNC 5 axis simultan, EDM dan universal milling.
3.Prodi Kesehatan Masyarakat, UndipÂ
Keberadaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro berawal dari terbitnya Surat Keputusan Rektor Universitas Diponegoro No.01/SK/PT.09/1985 tanggal 4 Januari 1985 tentang berdirinya Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (PSKM-FK UNDIP). Setelah semua persyaratan berdirinya sebuah fakultas dipenuhi, maka pada tanggal 21 November 1993 keluarlah surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0369/O/1993 tentang berdirinya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro. Sejak itu Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro secara resmi menjadi fakultas sendiri.
Pada tahun 2023 dibuka program studi Strata 1 (S-1/Sarjana) Keselamatan dan Kesehatan Kerja sehingga program studi yang ada di Fakultas Kesehatan Masyarakat menjadi :
- – Program S-3/Doktor Kesehatan Masyarakat.
- – Program S-2/Magister Kesehatan Masyarakat.
- – Program S-2/Magister Kesehatan Lingkungan.
- – Program S-2/Magister Promosi Kesehatan.
- – Program S-1/Sarjana Kesehatan Masyarakat.
- – Program S-1/Sarjana Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Prodi Kesehatan Masyarakat, UNNESÂ
Program studi Kesehatan Masyarakat UNNES menyelenggarakan pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang kesehatan masyarakat dengan kualifikasi sarjana kesehatan masyarakat (S1) yang profesional, inovatif, kompetitif, dan peka terhadap konservasi lingkungan, moral, dan sosial-budaya. Lulusan Program Studi Kesehatan Masyarakat dibekali dengan kewirausahaan, ilmu kesehatan masyarakat penciri UNNES, yaitu pendidikan kesehatan masyarakat berbasis sekolah, serta ilmu kesehatan masyarakat umum yang terbagi ke dalam konsentrasi Epidemiologi, Gizi Kesehatan Masyarakat, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Administrasi Kebijakan Kesehatan, serta Biostatistik dan Kependudukan. Program studi ini sudah memiliki Akreditasi A oleh LAM-PTKes Nomor 0397/LAM-PTKes/Akr/Sar/VII/2019. UNNES juga telah bekerja sama dengan beberapa mitra dalam negeri, luar negeri dan juga dengan pihak industri ternama.
5. Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas HasanuddinÂ
Program Studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Hasanuddin (UNHAS) adalah program yang mempelajari pencegahan dan pengobatan penyakit pada individu. Program ini bertujuan menjaga dan mempromosikan kesehatan sosial, dengan mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan dan metode pencegahan penyakit, kesehatan dalam suatu kawasan, maupun kesehatan di lingkungan kerja. Sejak berdiri pada tanggal 5 November 1982, saat ini FKM Unhas telah memiliki 3 (tiga) Program Studi dan semuanya terakreditasi A dari BAN-PT, yaitu Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari 7 Bagian dan 1 Konsentrasi, S1 Ilmu Gizi, dan S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari 7 Konsentrasi. Sejak Pebruari 2013, FKM Unhas telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 untuk implementasi Sistem Manajemen Mutu. FKM Unhas didukung oleh 82 tenaga pendidik (dosen tetap) dengan kualifikasi 35 orang berjenjang pendidikan S3 (14 orang dengan jenjang jabatan Guru Besar). Selebihnya dengan kualifikasi S2, di mana 19 orang di antaranya sedang mengikuti jenjang pendidikan S3. FKM Unhas juga didukung oleh tenaga administrasi sebanyak 44 orang, yang terdiri dari PNS sebanyak 28 orang dan tenaga kontrak sebanyak 16 orang. Saat ini, FKM Unhas telah menghasilkan lulusan Sarjana sebanyak 5271 orang (4948 Sarjana Kesmas dan 323 Sarjana Gizi), dan 1965 Magister sesuai daftar wisuda periode Maret 2013. Alumni FKM Unhas tersebar di seluruh Indonesia, terutama pada Kawasan Timur Indonesia (KTI).
6. Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (D4), UNS
Program Studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. sudah berdiri sejak tahun 2005, dan telah mengalami akreditasi sebanyak 3 kali dengan peringkat B. Prodi D4K3 telah meluluskan sekitar 1000 alumni, dengan wadahnya yaitu Keluarga Alumni D4K3. Lulusan Prodi D4K3 memiliki kompetensi sebagai Pengawas K3/Pembimbing Kesehatan Kerja/HSE Officer/Penguji K3 dan sebagai PJK3 (Pelayanan Jasa K3-Kewirausahaan) dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan unggulan berupa K3 Industri dengan magang industri 3 semester (57 sks) di semua sektor industri untuk mencapai kompetensi Ahli K3. Prodi ini sudah dilengkapi dengan mata kuliah yang sesuai, pendidik yang sudah profesional serta ditunjang dengan fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran tentang K3 bagi mahasiswanya.
7. Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (D3), Unair
Program studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Vokasi UNAIR memiliki berbagai kegiatan yang menarik dalam proses pembelajaran nya. Kegiatan menarik tersebut seperti kuliah secara umum, melakukan praktikum baik dengan alat yang linear dengan kebutuhan pekerja. Selain itu, di prodi K3 juga melakukan berbagai kunjungan industri. Dari kunjungan, mahasiswa dapat melihat, melakukan, dan mempelajari secara langsung bagaimana aspek K3 di industri seperti migas, manufaktur hingga konstruksi. Kegiatan ini didampingi oleh tim praktisi yang handal serta tim dosen yang berpengalaman dalam bidangnya. UNAIR menjadi kampus ternama dengan jurusan yang mengembangkan ilmu K3 terbaik di Indonesia. Di mana jurusan di bidang K3 di universitas Airlangga satu ini telah mengantongi akreditasi A dari BAN PT Indonesia.
8. Prodi Kesehatan Masyarakat, UnsoedÂ
Program studi kesehatan masyarakat Unsoed didirikan pada tanggal 30 agustus 2001 dengan nomor SK No 2798/D/T/2001 dari Menteri Pendidikan Nasional. Lulusan Pendidikan Strata I Kesehatan Masyarakat akan mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) dan dapat berkarir sesuai bidang keilmuannya dan kompetensi yang dimilikinya. Peluang kerja sarjana kesehatan masyarakat antara lain dapat bekerja di Rumah Sakit, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan dan dinas terkait lainnya, BPJS/Lembaga Asuransi Kesehatan Swasta, Lembaga Riset, Puskesmas, BKKBN, PKBI dan Lembaga Swadaya Masyarakat, Laboratorium Hiperkes, Industri/Perusahaan, konsultan AMDAL, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Perguruan Tinggi, Pemerintahan, dan lain sebagainya.
9. Prodi Kesehatan Masyarakat, UIN Alauddin Makassar
Program Studi Kesehatan Masyarakat di UIN Alauddin Makassar merupakan salah satu program studi yang cukup diminati dan memiliki reputasi baik. Program studi ini bertujuan mencetak lulusan yang memiliki kompetensi dalam bidang kesehatan masyarakat, sehingga mampu berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Program studi ini telah berhasil meraih akreditasi “Unggul” hal ini selaras dengan materi perkuliahan, praktikum, dan kegiatan lainnya dirancang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
10. Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (PSKM FK Unud) telah berdiri sejak tahun 2001 berdasarkan SK Ditjen DIKTI No.96/DIKTI/Kep/2001 pada tanggal 16 April 2001. PSKM FK Unud menerima mahasiswadari dua jalur penerimaan yaitu jalur reguler untuk lulusan SMA dan jalur reguler ber-SKS untuk lulusan D3 Kesehatan. PSKM FK Unud telah terakreditasi dengan nilai B, sesuai dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Depdiknas RI No: 023/BAN-PT/Ak-XV/Sl/XII/2012 tertanggal 3 Agustus 2012. PSKM Unud terus mengembangkan model pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang memenuhi Standar Nasional Kompetensi Lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat. Kurikulum Pendidikan di PSKM FK Unud dikembangkan dengan mengacu pada Kurikulum Nasional Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Peminatan yang tersedia di PSKM FK Unud ada 8 yaitu Epidemiologi,Gizi Kesehatan Masyarakat, Promosi Kesehatan,Kesehatan Lingkungan,Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan,Biostatistik dan Demografi serta Kesehatan Ibu dan Anak – Kesehatan Reproduksi. Lulusan PSKM FK Unud telah bekerja sebagai tenaga ahli kesehatan masyarakat di berbagai institusi kesehatan dan institusi terkait kesehatan baik pemerintah maupun swasta.
Penutup
Selain memilih kuliah di salah satu universitas di atas, kalian juga dapat menambah skill dan pengetahuan dengan mengikuti pelatihan & sertifikasi K3 di bsafe. Pelatihan ini tidak hanya akan membekali kalian dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja, tetapi juga memberikan sertifikat yang diakui secara nasional dan dapat menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan nanti. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk meningkatkan peluang karir dan menonjol di mata perusahaan dengan sertifikat K3 yang berguna!
Â